28 December 2010

MAMA

karya : Mutiara Syalen


mama..
sebuah kata, yang menggambarkan seseorang
satu satunya yang paling berarti
satu satunya yang paling berharga
di hidupku..

aku sadar..
aku tak bisa tanpanya
aku tak bisa bila ia tak ada
aku hancur tanpanya di dunia ini

Tuhaaan
jangan kau ambil dia dari sisiku
izinkan dia mendampingiku
hingga ajal menjemputku
izinkan di tetap bernafas
tetap melihat
sampai aku bisa membuatnya bahagia

Tuhaan
aku sayang dia
namun sering kali ku mengecewakannya
seringkali ku membuatnya menangis
ku mohon bahagiakan dia ya Tuhan
kabulkan apa yang ia harapkan

Tuhaan
ampuni dosanya
bahagiakan hidupnya
jadikan beliau orang beruntung
sayangi dia ya Tuhan..

mama..
maafkan aku yang tidak sempurna
sesempurna kasih sayangmu padaku
sesempurna pengorbananmu untukku
aku tidak sempurna menjadi anakmu
meski kau tidak menuntut kesempurnaan dariku

mama..
kumohon jangan pernah bosan
jangan pernah bosan menuntunku
untuk menjadi pribadi yang kau harapkan
maafkan aku yang kerap kali mengecewakanmu

aku berjanji
akan berusaha membahagiakanmu
hingga ajal menjemputku
wahai mama tersayang...
READMORE - MAMA

24 December 2010

Aku

karya : Mutiara Syalen


aku bagai sebutir pasir pantai
dari kumpulannya yang hanyut
hanyut terbawa deras ombak
hilang di telan lautan


aku bagai sebutir pasir gurun
dari kumpulannya yang tertiup
hanyut terbawa angin
hilang entah kemana
yang pula tak berarti apa apa


tak seorang pun peduli
kemana sosok butir pasir ini terbawa
tak seorang pun membutuhkannya
karena tanpanya, takkan membawa kerugian yg berarti


inilah aku
seorang gadis yang tak berarti
yg tiap malamnya hanya bisa merintih
hanya bisa menangis
hanya bisa menjerit
di dalam hati


tak seorang pun peduli
aku benar2 seorang diri
tak seorang pun menganggapku benar2 ada
semua yg kupunya pergi dari sisiku


apa aku tak pantas disayangi?
apa aku terlalu hina untuk dianggap?
apa memang aku benar2 sudah tiada guna lagi?
apa aku tak pantas untuk jadi tempat berbagi?
berbagi kesedihan, juga kesenangan, apa tak pantas??
apa aku hanya pantas dibagi kesedihan?
apa aku hanya pantas jadi tempat sampah??
mengapa tak ada yang mau berbagi rasa sukacita kepadaku?
seburuk itukah aku?
READMORE - Aku