10 August 2017

PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 3

Mutiara Syalen
Fakultas Ekonomi
Kelompok 15
PKM UNJ 2017
Jumat, 21 Juli 2017
Setelah dua rangkain pelatihan telah dilalui, kini saatnya para pemimpin masa depan mengimplementasikan apa-apa yang mereka dapatkan secara konkret. Hal tersebut ditandai dengan dimulainya perjuangan dan pengabdian yang ingin coba bersama-sama kami tekadkan di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kampung akuarium ini merupakan daerah gusuran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun hingga kini masih banyak warga yang enggan dipindahkan ke tempat lain dan tetap bertahan di lokasi tersebut dengan mendirikan bangunan semi permanen.
Hari ini kegiatan terfokus pada perencanaan, karena sebuah tujuan tanpa dibarengi perencanaan tak lain hanyalah mimpi belaka. 
BPH Koor terbentuk, survey dilakukan, peta pengabdian siap dijalankan.
Hari selanjutnya diawali dengan pemetaan yang lebih teknis lagi yakni berdiskusi tentang bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilakukan. Hasilnya, kami diputuskan akan dilakukan pembangunan perpustakaan mini dan perbaikan saluran air dengan target utama pembangunan perpustakaan mini. Selain itu, setiap harinya akan diadakan pengajaran untuk anak-anak yang tinggal di lokasi tersebut. Setelah diskusi selesai, langkah selanjutnya adalah mensosialisasikan kegiatan yang akan dilaksanakan selama pengabdian kepada masyarakat dengan mendatangi langsung ke rumahnya. Setelah itu, sumber daya manusia yang ada dibagi menjadi dua. Kelompok pertama melaksanakan kegiatan pengajaran untuk anak-anak. Sementara yang lainnya disebar ke beberapa wilayah di sekitar kampung akuarium untuk melakukan penggalangan dana mengingat masih minimnya dana yang sudah terkumpul.
Di hari ketiga, kegiatan difokuskan pada pengajaran dan penggalangan dana. Kegiatan pembangunan belum dapat dilaksanakan karena di hari yang sama diadakan musyawarah yang menghasilkan kesepakatan bahwa peserta PKMUNJ diperbolehkan untuk melakukan pembangunan perpustakaan mini karena memang dibutuhkan oleh warga, khususnya anak-anak.

Hari-hari selanjutnya diisi dengan pengajaran kepada anak-anak, pembangunan perpustakaan mini dan tetap melakukan penggalangan dana. Pengajaran kepada anak-anak dilakukan dengan cara bercerita, bernyanyi dan sebagainya. Setiap harinya pun selalu ada perkembangan dalam pembangunan perpustakaan mini.

Di hari terakhir, yakni Kamis, 21 Juli 2017 diadakan penutupan kegiatan pengabdian dan peresmian perpustakaan mini yang didalamnya terdapat pentas yang dimainkan oleh anak-anak. 

Meski jalan yang dilalui tidak mudah dan tak jarang menyakitkan sebagian dari sebagian yang lainnya, pada akhirnya telah sampai juga kita pada ujungnya. karena demikian hakikat perjuangan, dinamika yang dilalui, hanya perlu dilalui dengan ikhlas dan senyuman serta ikhtiar terbaik.

#PKMUNJ2017

#PKMUNJ3
#PemudaMasaKini
#PemimpinMasaDepan
READMORE - PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 3

21 June 2017

PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2

Mutiara Syalen
Fakultas Ekonomi
Kelompok 15
PKM UNJ 2017
MANAJEMEN ISU
Oleh :
Dr. H. Arya Sandhiyudha S.Sos, M.Sc
-        Staf Ahli Komisi I DPR
-        Pengamat Politik Internasional
Beberapa tipologi orang-orang dalam mengelola isu
1.     Organisatoris  pekerja , fokus pada tugas pokok dan fungsi – worker
2.     Organisatoris pemikir – thinker
3.     Organisatoris lobbies, hemat bicara tapi bicara melakukan operasi-operasi bawah meja
4.     Organisatoris engineer, designer organisasi
5.     Organisatoris selebriti, sadar penampilan, rajin berbicara meski tidak jelas apa yang disampaikan
6.     Organisatoris leader, opinion leader, tampil dengan ide, dapat meyakinkan orang
Manajemen isu tidak terlepas dari media. Apapun latar belakang medianya, kita harus menjadi pihak yang meleading isu . Jangan sampai memusuhi media.
Manajemen isu juga bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga bagaimana ide sebuah organisasi dikelola dan tersampaikan ke publik.
Manajemen isu adalah manajemen opini berbasis isu, mome, dan krisis yang sedang terjadi.
Agar dikutip media :
1.     Sampaikan hal yang baru, penting, quotable, menarik, unik
2.     Mengirim ppress release ke media, karena press release dapat memudahkan media. Perhatikan konten press release – jangan sampai suasana mendominasi konten. Yang media perlukan adalah tambahan informasi. Dengan durasi yang singkat media tidak memerlukan release yang didominasi suasana.
3.     Setting agenda media
4.     Berteman dengan orang media
Hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan wawancara oleh media :
1.     tampilkan juru bicara yang berpengetahuan, karena media menginginkan tambahan informasi
2.     media juga menginginkan konfimasi, sehingga tampilkan juru bicara yang memiliki kapasitas
3.     media juga membutuhkan justifikasi terhadap opini, sehingga diperlukan kehati-hatian
4.     media juga terkadang hendak mengadu pendapat sehingga perlu memperhatikan positioning
Friendly Suggestions :
-        perbanyak membaca, update isu, pahami kemauan media dan miliki kemampuan membaca situasi
-        scanning / screening isu
-        tegaskan pokok ucapan
-        media tv adalah tentang ide dan wajah. jadi selain mempersiapkan ide, penampilan juga perlu dipertimbangkan
-        pengaruhi alur media
-        perhatikan hal penting : closing statement, attraction, gestures
8 tema penting lainnya :
-        pentingnya media massa (media organisasi, media relasi, dan jaringan langsung)
-        debat dan diskusi di parlemen
-        debat mengenai UU
-        mengembangkan kebijakan baru yang melayani publik pemilih (bagaimana suara rakyat)
-        analisa dan investigasi hal yang jadi perhatian kelompok kepentingan
-        memaparkan petisi yang jadi perhatian kelompok kepentingan
-        pengelolaan dapil

-        how to deal with people (bukan dengan media, tapi dengan awak medianya; bukan dengan isunya, tapi dengan anchornya)
READMORE - PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2

14 June 2017

PELATIHAN KEPEMIMPINAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 1

Mutiara Syalen
Fakultas Ekonomi
Kelompok 15
PKM UNJ 2017
PUBLIC RELATION
Oleh :
Bambang Irawan
-        Korpus BEM Se-Indonesia 2015
-        Staff Kemenpora
Public relation adalah apa yang berkaitan dengan proses interaksi, opini publik, penanaman keinginan baik, kepercayaan, dan citra yang baik.
Tujuan dari public relation itu sendiri adalah untuk menciptakan citra organisasi yang positif, mendukung program organisasi, serta mengembangkan sinergisitas fungsi organisasi.
Public relation merupakan sebuah unsur yang penting dalam pembentukan identitas dengan tepat dan benar, serta mampu menaruh kepercayaan publik terhadap organisasi.
Citra positif organisasi dapat dibentuk melalui 3 hal yakni : media, pengemasan konten organisasi, dan menjalin relasi dan lobi.

REKAYASA SOSIAL
Oleh : Muhamad Rusdi
-        Deputy Presiden KSPI
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia memiliki value karena keinginan, pengharapan, dan cita-cita.
Di sisi lain, manusia juga merupakan makhluk lemah yang harus terus bergerak dan berubah dari titik ketidaknyamanannya sebagai wujud kesempurnaan sebagai manusia. Manusia yang berdiam diri akan tergilas oleh perubahan, dan mengingkari hakikatnya sebagai makhluk Allah yang bergerak. Ingkar itu sendiri sama dengan kafir dalam istilah islam. Sehingga berdiam diri dapat dikatakan kafir terhadap diri sendiri dan Allah.
Mahasiswa merupakan kaum muda, generasi harapan bangsa untuk melanjutkan tongkat estafet  kepemimpinan. Mahasiswa juga disebut sebagai kaum cendekia, yang dapat berpikir, berdiskusi, dan mengeksplorasi pengetahuan hingga dapat disebut sebagai pewaris peradaban. sedang mereka yang lalai, malas, dan bodoh dapat dikatakan sebagai sampah peradaban.
Mahasiswa seharusnya sudah bukan lagi menjadi penyuplai agen perubahan di luar sistem, justru mahasiswa harus menjadi aktor utama dalam perubahan sistem.
Perubahan sosial merupakan perubahan situasi masyarakat akibat ketidaksesuaian unsur-unsur nilai dan norma sosial yang dianut selama ini (Max Weber). perubahan sosial juga dapat dikatakan sebagai peristiwa dalam kurun waktu tertentu , proses tergantikannya pola hidup masyarakat lama dengan berubahnya organisasi sosial, sistem, nilai, pranata sosial, sistem sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pemahaman.
tujuan adanya perubahan sosial adalah terciptanya tatanan sosial masyarakat, ekonomi, budaya, politik yang lebih baik (berkeadilan, beradab, sejahtera)
Instrumen yang dapat digunakan dalam rangka mengadakan perubahan sosial :
1.     pengetahuan, gagasan & kreasi (ideologi & agama)
2.     modal sosial (solidaritas sosial, komunalisme dari masyarakat)
3.     modal capital/ uang
4.     teknologi
5.     birokrasi & rezim
6.     metodologi & strategi/ manajemen
*membangun kesolidan sama dengan menuntaskan setengah dari permasalahan yang ada, setengahnya lagi berasal dari pola pikir dan komunikasi manusia
Peradaban lahir karena 2 hal yakni : adanya kelompok creative minority dan kondisi lingkungan
teori siklus perubahan Toynbee :
1.     lahirnya peradaban dikarenakan creative minority mampu merespon lingkungan yang ada
2.     perkembangan peradaban, bagaiman aspek hubungan antar sosial dan individu
3.     keruntuhan peradaban, yang terjadi karena ketiadaannya creative minority
Teori perubahan sosial :
1.     pola linear – alami
2.     pola siklus – roda, kadang di atas kadang di bawah
3.     pola konflik – pertarungan, pertentangan
Strategi mewujudkan perubahan :
1.     membangun kesadaran individu
a.      mengubah pandangan individu tentang hidup dan kehidupan, meyakini bahwa sesuatu yang paling penting adalah Allah
b.     belajar dari sejarah umat terdahulu
c.      membangun ketaatan dalam jamaah
2.     hijrah sebagai symbol selesainya “masalah dirinya” dan siap berubah membangun masyarakat
3.     membangun tatanan baru masyarakat
a.      membangun masjid sebagai pusat keilmuan dan pergerakan
b.     membangun persaudaraan sebagai basis sosial
c.      membangun pasar
d.     puasa memperkuat kesadaran sosial
e.      zakat / berbagi sebagai sarana pemerataan
f.      haji ; universalisme kesetaraan sosial
peran mahasiswa :
1.     rekonstruksi sistem pengetahuan atau epistimologi yang berbasis materialism
2.     rekonstruksi sistem pembelajaran efektif
3.     menghasilkan pemimpin berkualitas
4.     melahirkan konsep baru
5.     meluruskan pemerintah yang salah langkah
6.     mengawal & meluruskan pemerintah yang khianat
7.     mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat

URGENSI COUNTER INTELLIGENCE BAGI KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA
Oleh :
Moses Caesar Assa S.Pd, M.Sc
Counter intelligence merupakan apa yang disebut dengan kontra terhadap upaya penguasaan terhadap suatu organisasi
Kita semua memiliki kewajiban yang sama dalam melindungi negara. Sistem pertahanan dan keamanan negara yang utama adalah TNI & Polri, sisanya termasuk mahasiswa dan masyarakat disebut sebagai sistem pendukung.
Jika intelijen adalah tentang menemukan dan menggunakan informasi untuk memenangkan kontes, maka kontra intelijen adalah tentang mengalahkan lawan-lawannya untuk melakukannya dengan menghalangi atau memanipulasi informasi yang relevan (Sims and Gerber 2009)
kepentingan nasional : melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, , mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia … (Alinea ke-4 UUD 1945)
Membaca sinyal masa depan :
1.     emerging issue – identifikasi isu yang ada
2.     interpretation – diintrepretasi
3.     signal – akan tahu sinyal apa yang akan datang
4.     future sign
Wild card : strategic surprise, perubahan tiba-tiba, yang tidak biasa pada perspektif perusahaan, berhubungan dengan peristiwa dengan probabilitas rendah untuk terjadi namun dampaknya akan luas jika terjadi. cirinya : susah diantisipasi, tiba-tiba, dampaknya signifikan jika terjadi, kemungkinan kecil terjadi

Weak signal : isu kecil masa kini yang terlihat tidak signifikan, dapat memberitahu yang akan terjadi di masa depan, responnya sedikit dan berpotensi menjadi wild card, perubahannya gradual, responnya lama.
READMORE - PELATIHAN KEPEMIMPINAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 1