karya : Mutiara Syalen
aku bagai sebutir pasir pantai
dari kumpulannya yang hanyut
hanyut terbawa deras ombak
hilang di telan lautan
aku bagai sebutir pasir gurun
dari kumpulannya yang tertiup
hanyut terbawa angin
hilang entah kemana
yang pula tak berarti apa apa
tak seorang pun peduli
kemana sosok butir pasir ini terbawa
tak seorang pun membutuhkannya
karena tanpanya, takkan membawa kerugian yg berarti
inilah aku
seorang gadis yang tak berarti
yg tiap malamnya hanya bisa merintih
hanya bisa menangis
hanya bisa menjerit
di dalam hati
tak seorang pun peduli
aku benar2 seorang diri
tak seorang pun menganggapku benar2 ada
semua yg kupunya pergi dari sisiku
apa aku tak pantas disayangi?
apa aku terlalu hina untuk dianggap?
apa memang aku benar2 sudah tiada guna lagi?
apa aku tak pantas untuk jadi tempat berbagi?
berbagi kesedihan, juga kesenangan, apa tak pantas??
apa aku hanya pantas dibagi kesedihan?
apa aku hanya pantas jadi tempat sampah??
mengapa tak ada yang mau berbagi rasa sukacita kepadaku?
seburuk itukah aku?
No comments:
Post a Comment