BUKAN… ini bukan tentang aku, tapi ini tentang
KAMU.. ya, KAMU, kamu yang akan membaca cerita sederhana ini. Mungkin kamu
pernah mengalami yang namanya one-sided love, hal yang paling menyakitkan. Atau
kamu juga pasti pernah mendapatkan happy ending karena kesabaranmu menantikan
orang yang kamu sayang… Resapi dan rasakan, bayangkan hal ini terjadi padamu,
lepaskan penat untuk sementara, dan…..
mainkan fantasimu setinggi mungkin :)
I WISH
Created by Mutiara Syalen
Ketika cinta bertepuk sebelah
tangan…..
Aku adalah seorang gadis sederhana yang
beruntung. Aku bilang diriku beruntung karena 3 bulan yang lalu aku mendapatkan
beasiswa untuk kuliah di sini, London. Aku benar-benar merasa beruntung lagi
ketika aku mendapatkan teman-teman yang luar biasa, benar-benar luar biasa
hingga hampir seluruh gadis di dunia ini mengagumi mereka, atau nama lainnya
menjadi fans mereka, ya, mereka artis. Mereka adalah 5 pria tampan yang masih
muda, seumuran denganku, umur kami tidak berbeda jauh satu sama lain. 4 british
dan 1 Irish, ya, mereka One Direction. Apalagi, aku ini termasuk salah satu gadis
yang menjadi fans berat mereka, aku benar-benar merasa bersyukur dan beruntung.
Tentang bagaimana aku bisa menjadi teman dekat mereka, itu cerita yang panjang,
tapi yang pasti, segalanya terjadi secara kebetulan.
Kini
sudah sekitar 4 bulan aku menjadi bagian dari kampusku ini. Tentunya masih
menjalin hubungan baik dengan the boys. Selain mereka, aku juga kenal dekat
dengan Eleanor dan Danielle, kekasih Louis dan Liam.
Yang
paling aku kagumi diantara the boys, ialah Niall. Entah kenapa tiap berada di dekatnya,
tiap ia berbicara denganku, tiap kita berdua, aku selalu merasa deg-degan,
hatiku berdebar. Mungkin ini yang namanya cinta, tak ada satupun dari dirinya
yang tidak kusukai. Tapi rasanya aku tak mungkin mendapatkan balasan perasaan
yang sama darinya, ia sudah memiliki kekasih lebih dari 5 bulan yang lalu.
Terkadang aku berharap, kalau saja aku datang kesini 6 bulan yang lalu, mungkin
aku memiliki kesempatan untuk mendapatkan hatinya.
Liam,
Louis, Zayn, dan Harry bahkan Danielle dan Eleanor sudah mengetahui perasaanku
ini, ternyata mereka diam-diam memperhatikanku, memperhatikan gerak-gerikku
yang sedang jatuh cinta. Syukurnya, mereka tidak pernah dan tidak akan pernah
mengatakan pada Niall yang sesungguhnya.
Holly, ya, dia pacar Niall sekarang, tepatnya
sejak 5 bulan yang lalu. Meskipun aku mencintai Niall, tak pernah terbesit
dipikiranku untuk merebut Niall darinya, aku hanya mencoba menikmati perasaan
ini, itu saja. Holly tidak seperti Danielle dan Eleanor yang sering
menghabiskan waktu bersamaku, ia bergabung bersama kami hanya jika Niall
mengajaknya. Kami tidak begitu akrab.
September,
14th 2011. Cambrige University, 09:36 AM
Aku
hanya bisa memandangi mereka.. Niall dan Holly, mereka begitu mesra, dengan
Niall yang merangkul pundak Holly, mereka beriringan seperti mereka pasangan
yang paling bahagia di dunia ini. Entahlah, aku hanya berharap aku bisa berada
di posisi Holly, meski hanya untuk sehari……..
“hey!
Why are you? Daydreaming huh?” tiba tiba saja Zayn datang langsung menepuk
pundakku,temanku yang satu ini, meskipun kadang menjengkelkan, tapi dia sangat
peduli dan perhatian padaku, dia selalu ada di saat aku terpuruk. “you know
what Zayn? you were shocking me!” balasku
“haha
sorry babe.. keep struggling your love, don’t ever give up, I believe one day
he will realize that you are the best for him.. I have to go now, bye” ucap
Zayn padaku, ia berkata demikian karena dia melihat apa kulihat.
“bye.
Thanks Zayn !” sahutku seraya melihatnya pergi menjauhiku, melewati Niall dan
Holly yang berjarak sekitar 10 langkah dari tempatku sekarang. Dia sempat
menepuk pundak Niall, hanya sapaan sementara.
“hey
! alone huh? Where do you wanna go?” datang lagi Louis bersama Eleanor,
pacarnya yang cantik. Eleanor hanya tersenyum padaku. “yeah.. im goinna take a
class there, math class” jawabku sambil tetap berjalan bersama mereka. “I see,
we’re going to take the physic class, bye!” seraya berkata demikian, ia dan ele
berbelok arah meninggalkanku, kita memang berbeda arah. Aku melanjutkan
langkahku menuju kelas, Niall dan Holly berhenti di depan loker, kebiasaan para
murid, mengobrol di dekat loker dan sepanjang koridor. Ah iya! Niall hari ini
juga mengikuti kelas matematik, sama sepertiku. Tapi aku tak tahu apakah Holly
juga bersamanya. Aku melangkah semakin dekat dengan tempat mereka ngobrol,
dan…… “hey! Where do you wanna go?” tiba-tiba Niall menyapaku dan menepuk
pundakku ketika langkahku sejajar dengan tempat mereka berpijak. “umm.. im
goinna take math class Niall” dan dia bilang “well, me too, lets go there
together. Wait a minute” dia menyuruhku menunggu sebentar dan… “Holly, I have
to go now, don’t you have any class?” Tanya Niall pada Holly. “well I don’t,
goodbye huney” jawab holly. Dan Niall memberikannya ciuman di kening, ciuman
perpisahan. Mereka romantis sekali, kalau saja itu aku, I wish that was me………..
“lets go” ucap Niall padaku, dan kita pergi berdua meninggalkan Holly menuju ke
kelas.
Hal
seperti ini sama sekali bukan yang pertama kalinya. Sudah puluhan kali mungkin
aku ‘dipaksa’ melihat mereka bermesraan. Saat aku makan di kantin bersama
teman-temanku yang lain, seperti Liam, Harry, Louis, Zayn, Danielle, dan
Eleanor, kerap kali Niall dan Holly ikut bergabung, dan mereka selalu bersikap
mesra. Sakit, sesak, itu yang kurasa. Mengapa harus Holly yang lebih dulu
mengenal Niall? Aku hanya terlambat, kalau saja aku yang lebih dulu
mengenalnya, mungkin kesempatanku berada di posisi Holly akan lebih besar.
September,
29th 2011. Canteen in Cambridge University. 12:45 PM
“guess what? Danielle and I saw Holly with a
guy yesterday” cerita Eleanor pada kami saat makan siang. Niall tidak ikut
serta, akhir-akhir ini dia memang jarang bergabung, aku tak tahu kenapa. “oya? Do
you know who is he?” Tanya Harry. “I don’t know, but you guys already know
right that nowadays Niall and Holly is not good at all?. I mean, their
relationship, its not like it used to, they never seemed being together again.
and that guy I saw, it’s the same guy you saw last week right Danielle?” cerita
Eleanor. “yeahh.. I saw her with that guy” aku Danielle. “okay guys, we’d
better not to take part in their problem okay? Let them fix it themselves” Liam
yang sedari tadi mendengarkan mulai angkat bicara. “yeah you’re right daddy”
Zayn berkomentar sambil menjulurkan lidahnya, meledek Liam yang bertingkah
seperti ayah dari kita semua, aku hanya mendengarkan saja dari tadi, aku tak
tahu harus berkomentar apa. “HAAAHHH!!!” teriak Louis yang dari tadi juga hanya
diam. “it means that you get a chance to get closer and closer with Niall and
you could replace Holly!! We’re happy if it would be like that!!” tiba-tiba
saja Louis berbicara demikian sambil menepuk pundakku, yang lain hanya
tersenyum dan memandangi aku. Aku hanya tersenyum canggung, “oh guys come on,
daddy said we wouldn’t take part right? So lets skip this conversation” aku
mencoba mengalihkanm pembicaraan, aku hanya tak tahu harus apa.
October, 10th 2011
Malam
ini perutku terasa lapar, aku bergegas keluar apartemen dan berniat pergi ke Nandos,
benar benar aku lapar dan sayangnya makanan yang aku masak tadi pagi sudah
habis. Sesampainya disana, aku melihat seorang pria yang sedang duduk di meja
pojok, dari belakang persis seperti Niall, aku menghampirinya untuk mencari
tahu. Benar, itu Niall, mukanya terlihat murung, makanannya belum habis. “hey
Niall.. may I sit here?” sapaku seraya menunjuk kursi dihadapan Niall. “yeah of
course” jawabnya sambil melontarkan senyum yang terlihat terpaksa. “why are you
Niall? Are you okay?” tanyaku membuka pembicaraan. Kemudian Niall bercerita
panjang lebar mengenai masalah yang ia hadapi. Holly berubah, ia tidak lagi
menghabiskan waktu bersama Niall, ia selalu berusaha menghindari Niall, ada
saja alasan yang digunakan Holly untuk menolak ajakan Niall pergi bersama.
Holly juga menjadi lebih cuek. Aku benar-benar kasihan pada Niall, ia begitu
sedih, hampir saja ia menangis menceritakan itu semua. Hhhhh Niall, kalau aku
jadi Holly aku bersumpah takkan pernah menyia-nyiakanmu….
Malam itu Niall menemaniku makan malam.
Syukurlah setelah aku mencoba menenangkannya dan menghiburnya, nafsu makan
Niall jadi muncul lagi, bahkan ia memesan lagi agar bisa menemani aku juga.
Ketika sudah selesai, Niall mengantarku pulang, di jalan kami selalu
melontarkan lelucon. Malam ini benar-benar indah……
October,
18th 2011
Sudah
seminggu sejak kejadian malam itu, hari hari setelah itu kembali seperti biasa.
Namun Niall masih jarang ikut bergabung dengan kami. Aku tak tahu bagaimana
perkembangan Niall dan Holly, Niall sudah tidak pernah membicarakannya.
Sampai
saat malam ini, jum’at malam. Aku kembali bertemu dengan Niall secara tidak
sengaja lagi, tentunya di Nandos. Kupikir kejadian malam itu akan terulang,
malam dimana Niall menemaniku makan, malam dimana Niall mengantarku pulang..
Memang
terulang, tapi tidak sama persis. Niall memang berbagi cerita lagi denganku.
Dan kali ini Niall bercerita bahwa ternyata Holly selingkuh, mungkin dengan
laki-laki yang dimaksud Eleanor dan Danielle. Seketika Niall bilang ia langsung
memutuskan hubungannya dengan Holly. Tapi kemudian Holly meminta maaf pada
Niall dan meminta diberi sekali lagi kesempatan. Niall bilang ia tidak tega
menolak permintaan maaf dan permintaan kesempatan yang diminta Holly meskipun
ia sudah terlanjur sakit hati. Niall juga bilang bahwa ia tidak tahu apa dia
masih mencintai Holly atau tidak, tapi dia bilang dia mau menjalaninya sekali
lagi dengan Holly. Siapa tahu mereka benar-benar bisa kembali seperti semula.
Aku tersenyum mendengarkannya, senang rasanya Niall tidak sedih seperti waktu
itu lagi. Apa ini? Mengapa dadaku serasa sesak? Sakit, entah ini apa……
Belum
selesai aku dan Niall makan, tiba-tiba saja Holly datang menghampiri kami.
Niall terlihat biasa saja. Holly begitu agresif, ia datang langsung mencium
Niall. Dan dengan manjanya ia minta ditemani pulang, katanya ia baru saja
pulang dari rumah temannya ketika Niall mengabarinya bahwa ia sedang berada di
nandos bersamaku, Holly memutuskan untuk menyusul Niall setelah Niall
memberinya kabar itu.
Akhirnya
mereka berdua pergi meninggalkanku. Aku menghabiskan makananku dan memesan lagi
makanan pencuci mulut. Perasaanku campur aduk. Aku tidak mengerti… aku terus
melamun selama makan, hebatnya nafsu makanku tak sedikitpun berkurang meski
perasaanku sedang tidak labil, mungkin memang karena aku lapar sekali.
Sesudahnya,
aku berniat pulang. Di perjalanan aku melewati sebuah taman. Sedikit gelap,
tapi masih ada penerangannya. Tunggu, aku seperti melihat…… itu Niall dan
Holly! Mengapa mereka belum pulang? Sayangnya mereka tak melihatku, aku hanya
melihat punggung mereka. Holly bersandar di dada Niall, mereka duduk di bangku
taman. Aku terpaku menatap punggung mereka dari kejauhan. Dan….. Holly mencium
Niall, tepat di bibir Niall. Sungguh miris hatiku melihatnya, aku benci harus
merasa seperti ini. Aku selalu berharap itu aku yang ada di posisi Holly,
betapa beruntungnya dia……
Whenever you kiss her, im breaking..
oh how I wish that was me…..
December, 18th 2011.
Nandos, 7:10 PM
Waktu
sudah berlalu, dan aku tak tau apa yang terjadi antara Niall maupun Holly. Aku
benar-benar sedang berusaha kerasa memulihkan perasaanku. Aku lelah merasa
sesak tiap aku melihat mereka. Aku lelah mengharapkan hal yang tak pasti….
Sejauh
ini aku menjalani hidupku seperti biasa, dengan kehadiran the boys, Eleanor dan
Danielle di hidupku, kecuali Niall. Mereka tak henti menghias tawa di wajahku.
Niall hanya sesekali menampakkan dirinya bersama kami.
Tapi
entah mengapa malam ini Niall muncul di hadapanku dan langsung duduk di bangku
depan mejaku.
“hey,
alone huh?” Tanya Niall membuka pembicaraan. “yeaaa… just like I used to”
jawabku sambil tersenyum. Kemudian Niall memesan makanan, dan kita mengobrol
banyak tentang kegiatan kuliah, yang lama-lama merembet menjadi membicarakan
masalah pribadi, percintaan….
“well,
y know.. me and Holly are finish.. its been a long time, like…. A month ago”.
“oh yeah? How can you guys be like that?” aku sedikit tak percaya, ternyata
mereka sudah putus. Kemudian dia menceritakan lagi, ia memutuskan untuk
mengakhiri hubungannnya dengan Holly karena memang dia sudah keterlaluan, Holly
kepergok selingkuh lagi, oleh Niall sendiri. Dan Niall juga mengaku bahwa ia
memang sudah mati rasa terhadap Holly.
“I
don’t feel anything again with that girl.. seems like I gotta feeling for
another girl. I feel like… I feel comfort everytime Im with her, and I miss her
everytime we don’t meet” ucap Niall. “really? Who is she?”. “so you want to
know? Well… it’s a secret” Niall berkata demikian seraya menjulurkan lidahnya,
ia meledekku. Aku memukulnya pelan, balasan dari ledekkan yang ia lakukan
terhadapku. Kemudian kita tertawa dan sangat menikmati pembicaraan ini. Aku
mengira-ngira siapa gadis yang Niall maksud….
Setelah
selesai makan, kami bergegas kembali ke apartemen masing-masing. Tentu saja,
Niall mengantarku, ia pria yang baik. Di perjalanan kita melewati taman dimana
waktu itu aku melihat Niall bersama Holly. Kemudian Niall mengajakku mampir
sebentar duduk-duduk di bangku taman. Aku menurutinya, kebetulan aku memang
sedang tidak ada kesibukan. Setelah kami duduk, kami sama-sama terdiam untuk
beberapa saat, aku memandangi langit, bintangnya banyak dan terang. Sepertinya
Niall juga melihatnya, dan aku merasa sepertinya ia menatapku. Aku menoleh dan
benar saja, ia sedang menatapku. Ya ampun, tatapan itu, mata biru itu… begitu
indah dan…. Ya ampun aku belum menghilangkan perasaanku terhadapnya…..
“so..
how was your day?” Niall mulai membuka pembicaraan. “fine, still doing study
things hahaha” “great, I mean.. did you got any boyfriend yet? During these
days, its always me who share story with you. I never hear you tell me bout
your love story” . “why did you ask that? Well I don’t know exactly, I love a
boy, but I think I didn’t get any chance, so all I trying to do is just
enjoying this feeling” aku menceritakan apa yang kurasa pada Niall, aku tak
tahu apa dia sadar bahwa yang sedang aku bicarakan ialah dirinya sendiri…
“uumm….
From the day we break up, I mean Holly and I, I was looking for you, looking
for the best time to meet you and share all of the story about me and Holly.
But its hard, I cant find the best time. everytime I had a free time and tryin
to meet you, the other boys also Eleanor and Danielle said that you were
working a project in the university. And they told me that when you had a free
time, its my turn, I was busy with homework. And lucky I am, tonight I can find
you.”
Aku
kaget, ternyata selama ini Niall berusaha buat ketemu aku, ngobrol sama aku
meskipun obrolannya tentang dia dan Holly.
“but
where do you know that I was in Nandos tonight?” Tanya aku untuk memastikan apa
benar dugaanku bahwa Danielle yang member tahu Niall aku
ada di Nandos.
“of
course Danielle…” jawab Niall. Benar saja dugaanku, baru saja aku ingin
merespon, Niall sudah angkat bicara lagi.
“you
know what… friends were asking me how do I feel with you.. they asked whether I
had feelings for you. I got confused at that time. why did they ask me such
those question? Then I forced them to tell me what had actually happened. And
yeah.. they told me that since the first time we met, you had a feeling for me.
is that right? Im sorry Im asking you this question, but surely, the girl I
told you few moments ago, its you…..”
Aku
benar-benar tak menyangka dengan apa yang Niall katakan padaku. Dia tahu dari
teman-teman bahwa aku mencintainya? Dan ternyata wanita yang Niall ceritakan
barusan di Nandos adalah aku? Aku speechless, aku mencoba menjawab sebisaku..
“re…
really? How dare they told you the truth” ucapku seraya memasang wajah
cemberut.
“im
forcing them, sorry.. and they told me that they cannot hide their willing
anymore. They want me to know all about your feeling during these times. They
want the best for us”
“Oh
yeaa I see.. and.. yeaahh, that’s right” aku mengiyakan, aku mengakui bahwa
yang teman-teman beritahu ke Niall itu memang benar, aku malu, aku berkata
demikian sambil menundukkan kepalaku…
Kemudian….
Niall mengangkat daguku, hatiku berdebar..
“so..
would you please be my girl? Since I broke up with Holly for the first time, I
felt like… I miss you, I felt like im losing something that colouring my life..
and I realized that it was you..” Niall menyatakan padaku! Wajahnya terlihat
sayu, memohon…
Aku
benar-benar tak percaya. Mata kita beradu pandang, hatiku benar-benar berdebar.
Aku tak percaya harapanku selama ini menjadi kenyataan..
“yeah…
I will” aku menjawabnya sambil menundukkan kepala sekali lagi, aku malu,
mungkin wajahku sudah semerah tomat saat ini.
Tiba-tiba
saja dia memelukku, haaaahhh benar-benar nyaman dan…. Kita terpaku untuk
beberapa saat. Kemudian kita mengobrol, dan akhirnya kita memutuskan untuk
pulang. Tentu saja, pacar baruku mengantarku pulang.
Di
sepanjang perjalanan, aku terus berpikir. Benarkah ini terjadi padaku? Ataukah
ini hanya mimpi?. Entah…
Ketika sampai di depan apartemenku aku pamit
dengannya “well.. goobye Niall”. “goodbye sweety” jawabnya sambil tersenyum.
Apa? Sweety? Aku dipanggil sweety? Kurasa saat ini mukaku benar-benar memerah.
Lalu aku membalikkan badan hendak masuk ke dalam apartemenku. Sebelum aku
benar-benar berjalan, tiba-tiba saja Niall menarik tanganku dan….. dia
menciumku, tepat di bibirku….. hatiku berdebar, benar-benar tak menyangka aku
telah mendapatkan apa yang ku harapkan selama ini. Ini bukan mimpi…..
December, 18th 2011. My
bedroom, 11:50 PM
aku
terus-terusan tersenyum. Membayangkan kejadian yang baru saja kualami. Aku
benar-benar merasa beruntung. Haaaaahhhhh
tiba-tiba
handphoneku berdering. Yeay, itu pesan singkat dari Niall.
“have
a sweet dream honey, cant wait to see you tomorrow. I’ll pick you up then we’re
going together to college. okay baby? Love you”
“okay,
you too have a sweet dream Niall. I’ll wait for you tomorrow :)” balasku.
Daaaannnn,
datang pesan singkat lain. Kali ini dari Danielle. Belum sempat aku membukanya, datang
lagi yang lain dari Liam.
“hahaha
gotcha! Congrats for the dating beauty ! wish you both have a romantic and long
time duration of love :)” itu dari Danielle, ternyata teman-teman
sudah tahu rupanya. Cepat juga.
“massive
thank you my bestfriend, I owe you :”)” balasku, kemudian aku membuka pesan singkat dari
Liam.
“hey,
hows the dating? When arrive at our bootcamp, immediately Niall told us all
that happened tonight. Congrats ! be the most romantic couple :) -Liam, Zayn, Louis, Harry”
Itu
the boys, aku benar-benar bahagia, teman-temanku sayang padaku. Aku mulai
mengetik balasan “thank you boys, I owe you all :’)”
Aku
baru akan merebahkan tubuhku untuk beranjak tidur, tapi kemudian handphoneku
kembali berdering. Kali ini telpon, dari Eleanor. Aku mengangkatnya dan kita
mengobrol cukup lama.ia mengucapkan selamat untukku, sama seperti Dan dan the
boys. Kemudian aku menceritakan apa yg terjadi dan apa yang kurasa malam ini.
Setelah selesai menelpon, barulah aku
merebahkan tubuhku. Lelah, tapi sangat menyenangkan. Malam ini takkan pernah
terlupakan, dan aku yakin, seterusnya akan menyenangkan menjalani hari bersama Niall………………… :)
ONE DIRECTION FACTS
One
Direction adalah sebuah boyband asal UK yang terdiri dari 5 orang pria.
Member-membernya bernama Niall Horan, ia adalah satu-satunya personil yang
berasal dari Ireland. Kemudian ada Liam Payne, Louis Tomlinson, Harry Styles
dan Zayan Malik. Zayn merupakan satu-satunya member yang beragama Islam.
Nama
panjang Niall adalah Niall James Horan, nama ibunya Maura Gallagher dan nama
ayahnya Bobby Horan. Dia satu-satunya member yang berasal dari Ireland, so he’s
an Irish. Dia member yang doyan makan, banget. Bahkan dia bakala sedih banget
kalo lagi laper. Dan restoran yang paling
Niall favoritin itu Nandos, bahkan pas ditanya, Niall bilang kalo nanti dia punya Nandos sendiri dia bakal kasi nama Nialldos. Satu lagi, kebiasaan buruknya adalah….
Ngentut ! but he’s still cute :3 . Niall lahir 13 September 1993 di Mullingar,
Country Westmeath, Ireland. Dia punya satu kakak namanya Greg Horan.
Orangtuanya bercerai waktu Niall masih 5 tahun. Niall itu left-handed, nama
lainnya kidal. Dan dia paling seneng main gitar, gitar pas hari natal merupakan
hadiah terbaik yang pernah Niall terima. Warna favorit Niall adalah hijau,
favorite movienya berjudul Taken. Niall ngefans berat sama Justin bieber,
bahkan kata Liam, kalo kita buka dompet niall, yang pertama kita liat ya
fotonya justin sama foto the boys. Niall suka sama cewe ga dari penampilan, dia
bisa jatuh hati sama siapapun, karena Niall jatuh cinta itu ga pake mata, tapi
pake hati. Meskipun member yang paling muda itu harry, the boys selalu berfikir
bahwa yang paling muda itu Niall, kata Louis hal itu karena Niall is cute while
Harry is pervert hahaha bahkan Harry kadang iri sama Niall karena dia yang
paling dimanja di 1D. kemampuan Niall bernyanyi terlihat pas Niall dan
keluarganya jalan-jalan naik mobil, kemudian Niall bernyanyi dan tantenya
mengira itu adalah suara radio. Dan cerita yang sama juga terjadi sama Michael
Buble yang juga merupakan idola Niall.
Liam,
nama panjangnya Liam James Payne, nama tengah yang sama dengan yang dimiliki
Niall. Liam lahir tanggal 29 Agustus 1993, ia berasal dari Wolverhampton, West
Midlands, England. Liam lahir 3 minggu lebih awal. Orang tuanya bernama Karen
dan Geoff. Liam punya dua kakak perempuan, namanya Ruth dan Nicola. Dari kecil
Liam cuma punya satu ginjal, dan se;ama 4 bulan sejak kelahirannya,tiap pagi
dan malam Liam harus disuntik sebanyak 32 kali. Meskipun cuma punya satu
ginjal, Liam tetep hiperaktif kaya anak-anak pada umunya. Liam itu waktu
kecilnya sering banget di bully. Bahkan pernah pas dia ulangtahun, dia ngundang
temen sekelasnya tapi ga ada satupun yang datang. Liam pernah ikut audisi x
factor pas tahun 2008, tapi uncle simon justru nyuruh dia balik lagi tahun
2010, dan Liam bener-bener balik lagi ke x factor pas 2010 hingga bisa gabung
ke One Direction sampe sekarang. Liam punya phobia sama sendok, katanya dia
jadi benci sama sendok karena gara-gara sendok ikan yang Liam punya jadi mati.
Liam pernah nangis waktu di sebuah restoran pelayannya bilang ke Liam dia ga
boleh makan pake garpu, harus pake sendok. Hobby Liam itu surfing dan warna
favoritnya ialah ungu, dan movie favoritnya adalah Click. Kekasih Liam namanya
Danielle, Danielle seorang dancer, dan mereka ketemu pas di x factor. Liam suka
sama cewe yang hitam manis dan berambut keriting, itu sebabnya dia memilih
Danielle. Liam sayang banget sama Danielle. Pernah di suatu penampilan lagu One
Thing, pas bagian Liam yang “you make my heart race”, Liam menyanyikan itu
sambil menunjuk ke arah Danielle. Liam itu udah kaya Daddy Direction, jadi kaya
ayahnya member One Direction lain. Salah satu contohnya, kalo the boys lagi
pada mabuk, Liam lah yang ngejagain mereka dan nganterin mereka pulang dengan
selamat sampe rumah mereka masing-masing. Dan Liam itu terkenal yang paling
ramah sama fans, dia sering bales mention fans dan ngefollowback fans, Liam
juga rendah hati banget, itu karena dia pernah ngerasain yang namamnya di
bully, jadi Liam berusaha sebisa mungkin supaya cuma dia aja yang ngerasain di
bully. Karena tidak tahu, Liam berfikir bahwa YOLO adalah Yummy Oreos Love
Origami, hahaha
Zayn,
nama panjangnya Zayn Javaad Malik. Dia lahir tanggal 12 Januari 1993 di Westlane,
Bradford, England. Ayahnya bernama Yaser dan ibunya bernama Trisha. Zayn punya
3 saudara perempuan yang bernama Doniya, Waliyha, dan Safaa. Seperti yang telah
dikatakan sebelumnya, Zayn merupakan satu-satunya member yang beragama Islam.
Alasan Zayn ikut x factor juga ingin menunjukkan bahwa seprang muslim juga bisa
sukses. Zayn hobby menggambar kartun, warna favoritnya biru, movie favoritnya
Scarface dan dia phobia sama air dan ketinggian. Zayn selama ini merupakan
seorang perokok, dan harapan dia, di tahun 2012 ini dia bisa berhenti merokok
buat fans-fansnya. Bahkan Zayn sampe nangis dan minta maaf sama fansnya pas
fansnya ngasih dia buku yang ngebahas tentang buruknya merokok. Zayn suka
banget men-tatto dirinya, ada lebih dari 5 tatoo yang di gambar di tubuhnya.
Zayn juga merupakan member yang paling sering bikin quote bagus tentang hidup.
Zayn sayang banget sam Niall, salah satunya bisa dilihat pas dia ngaku kalo
misalnya One Direction lagi dikejar-kejar sama fans, yang paling pertama Zayn
cari ialah Niall, karena dia tahu kalo Niall paling takut sama keributan. Liam
pernah bilang, kalo Zayn lagi bosen, dia suka pake kacamata, dan kemudian dia
ke kamar mandi, pergi ke kacanya dan berbicara dengan sabun -_-
Harry
Styles, nama panjangnya Harry Edward Styles. Dia lahir tanggal 1 Februari 1994.
Ia berasal dari village Holmes Chapel, Cheshire, England. Nama ibunya Anne Cox
dan ayahnya Des Styles. Harry punya kakak perempuan bernama Gemma. Orangtuanya
juga bercerai saat dia berumur 7 tahun. Harry dulunya tergabung dalam sebuah
band bernama White Eskimo sebagai vokalis. Harry punya kebiasaan buruk, yaitu
“being naked”. Dia bilang dia phobia sama rollercaster dan….. telur buaya.
Sedangkan warna favoritnya adalah pink! Dan movie yang difavoritin Harry adalah
Love Actually. Waktu harry ulang tahun, the boys ngajak
harry buat spa. Di tengah perjalanan, the boys malah guyur harry pake aer es.
Harry pernah terjatuh di New Zealand Paparazzi, dan so sweetnya, the boys yang
lain berpura-pura ikut terjatuh agar Harry tidak malu. Kemudian ada juga cerita
lain dari Zayn, katanya suatu hari Zayn bilang sama Harry “look! There’s a dead
bird” dan harry langsung nengok ke langit dan bilang “WHERE?” LOL. The boys bilang, harry itu bakalan jadi the
best boyfriend, karena Harry kalo udah cinta bakal ngasih apa aja buat cewe
yang dia sayang, termasuk dunianya sendiri. Waktu One Direction perform pertama
kali di layar tv, Harry melakukan kesalahan fatal, di lagu What Makes You
Beautiful, harry sempat tidak bisa mengendalikan nafasnya sehingga lirik yang
ia nyanyikan terkesan jelek. Dan dia sampe nangis karena hal itu. Banyak orang
yang langsung mencaci dirinya. Harry juga langsung menyendiri. Niall aja sampe
bilang kalo komentar yang dikasih buat Harry itu bener-bener nyakitin, siapapun
yang baca pasti bakal sakit hati.
Louis,
nama panjangnya Louis William Tomlinson, dia lahir pas Christmas eve tahun
1991. Orang tuanya bernama Johannah dan Troy. Tapi kemudian mereka bercerai dan
Louis mengambil nama Tomlinson dari ayah tirinya, Mark Tomlinson. Louis
merupakan member yang paling tua, dan phobianya adalah “growing old” . Louis
juga merupakan member yang paling suka ngelucu, warna favoritnya ialah merah,
movie favoritnya berjudul Grease. Padahal, pada awalnya the boys mengira kalo
yang paling pendiem itu Louis, tapi ternyata mereka salah. Meskipun suka
melucu, Louis juga merupakan orang yang caring. Louis punya pacar namanya
Eleanor, Eleanor ini merupakan seorang model. Louis suka menyebut dirinya
“swagmasta from doncasta” dan pas dia ngomong itu, Zayn nyeletuk “but your mom
calls you boobear”. Louis bilang dia benci dipanggil Boobear sama the boys,
tapi Harry bilang justru panggilan itu yang bakal sering mereka lontarkan. Hal
so sweet yang pernah Louis lakuin ke Niall adalah, pas 1D terjebak 8 jam tanpa
makanan, Louis mengambil cereal bar, dan bukannya memakan itu, ia malah
memberikannya untuk Niall, ini nih salah satu bukti kalo Louis itu orangnya
juga caring.
Factsnya
segini aja ya, beneran deh kalo dilanjutin bakal lama dan capek. maaf kalo misalnya ada yang salah, semua diketahui dari
berbagai macam sumber, dari mulai fanbase di twitter sampe searching di
internet.
No comments:
Post a Comment