Mutiara
Syalen
Fakultas
Ekonomi
Kelompok
15
PKM UNJ 2017
PUBLIC
RELATION
Oleh
:
Bambang Irawan
-
Korpus BEM Se-Indonesia 2015
-
Staff Kemenpora
Public relation adalah
apa yang berkaitan dengan proses interaksi, opini publik, penanaman keinginan
baik, kepercayaan, dan citra yang baik.
Tujuan dari public
relation itu sendiri adalah untuk menciptakan citra organisasi yang positif,
mendukung program organisasi, serta mengembangkan sinergisitas fungsi
organisasi.
Public relation
merupakan sebuah unsur yang penting dalam pembentukan identitas dengan tepat
dan benar, serta mampu menaruh kepercayaan publik terhadap organisasi.
Citra positif
organisasi dapat dibentuk melalui 3 hal yakni : media, pengemasan konten
organisasi, dan menjalin relasi dan lobi.
REKAYASA SOSIAL
Oleh : Muhamad Rusdi
-
Deputy Presiden KSPI
Manusia merupakan
makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia memiliki value karena
keinginan, pengharapan, dan cita-cita.
Di sisi lain, manusia
juga merupakan makhluk lemah yang harus terus bergerak dan berubah dari titik
ketidaknyamanannya sebagai wujud kesempurnaan sebagai manusia. Manusia yang
berdiam diri akan tergilas oleh perubahan, dan mengingkari hakikatnya sebagai
makhluk Allah yang bergerak. Ingkar itu sendiri sama dengan kafir dalam istilah
islam. Sehingga berdiam diri dapat dikatakan kafir terhadap diri sendiri dan
Allah.
Mahasiswa merupakan
kaum muda, generasi harapan bangsa untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Mahasiswa juga disebut sebagai
kaum cendekia, yang dapat berpikir, berdiskusi, dan mengeksplorasi pengetahuan
hingga dapat disebut sebagai pewaris peradaban. sedang mereka yang lalai,
malas, dan bodoh dapat dikatakan sebagai sampah peradaban.
Mahasiswa seharusnya
sudah bukan lagi menjadi penyuplai agen perubahan di luar sistem, justru
mahasiswa harus menjadi aktor utama dalam perubahan sistem.
Perubahan sosial
merupakan perubahan situasi masyarakat akibat ketidaksesuaian unsur-unsur nilai
dan norma sosial yang dianut selama ini (Max Weber). perubahan sosial juga
dapat dikatakan sebagai peristiwa dalam kurun waktu tertentu , proses
tergantikannya pola hidup masyarakat lama dengan berubahnya organisasi sosial,
sistem, nilai, pranata sosial, sistem sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
pemahaman.
tujuan adanya perubahan
sosial adalah terciptanya tatanan sosial masyarakat, ekonomi, budaya, politik
yang lebih baik (berkeadilan, beradab, sejahtera)
Instrumen yang dapat
digunakan dalam rangka mengadakan perubahan sosial :
1.
pengetahuan, gagasan & kreasi
(ideologi & agama)
2.
modal sosial (solidaritas sosial,
komunalisme dari masyarakat)
3.
modal capital/ uang
4.
teknologi
5.
birokrasi & rezim
6.
metodologi & strategi/ manajemen
*membangun kesolidan
sama dengan menuntaskan setengah dari permasalahan yang ada, setengahnya lagi
berasal dari pola pikir dan komunikasi manusia
Peradaban lahir karena
2 hal yakni : adanya kelompok creative minority dan kondisi lingkungan
teori siklus perubahan Toynbee
:
1.
lahirnya peradaban dikarenakan creative
minority mampu merespon lingkungan yang ada
2.
perkembangan peradaban, bagaiman aspek
hubungan antar sosial dan individu
3.
keruntuhan peradaban, yang terjadi
karena ketiadaannya creative minority
Teori perubahan sosial
:
1.
pola linear – alami
2.
pola siklus – roda, kadang di atas
kadang di bawah
3.
pola konflik – pertarungan, pertentangan
Strategi mewujudkan
perubahan :
1.
membangun kesadaran individu
a. mengubah
pandangan individu tentang hidup dan kehidupan, meyakini bahwa sesuatu yang
paling penting adalah Allah
b. belajar
dari sejarah umat terdahulu
c. membangun
ketaatan dalam jamaah
2.
hijrah sebagai symbol selesainya “masalah
dirinya” dan siap berubah membangun masyarakat
3.
membangun tatanan baru masyarakat
a. membangun
masjid sebagai pusat keilmuan dan pergerakan
b. membangun
persaudaraan sebagai basis sosial
c. membangun
pasar
d. puasa
memperkuat kesadaran sosial
e. zakat
/ berbagi sebagai sarana pemerataan
f. haji
; universalisme kesetaraan sosial
peran mahasiswa :
1.
rekonstruksi sistem pengetahuan atau
epistimologi yang berbasis materialism
2.
rekonstruksi sistem pembelajaran efektif
3.
menghasilkan pemimpin berkualitas
4.
melahirkan konsep baru
5.
meluruskan pemerintah yang salah langkah
6.
mengawal & meluruskan pemerintah
yang khianat
7.
mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat
URGENSI COUNTER
INTELLIGENCE BAGI KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA
Oleh :
Moses Caesar Assa S.Pd,
M.Sc
Counter intelligence
merupakan apa yang disebut dengan kontra terhadap upaya penguasaan terhadap
suatu organisasi
Kita semua memiliki
kewajiban yang sama dalam melindungi negara. Sistem pertahanan dan keamanan
negara yang utama adalah TNI & Polri, sisanya termasuk mahasiswa dan
masyarakat disebut sebagai sistem pendukung.
Jika intelijen adalah
tentang menemukan dan menggunakan informasi untuk memenangkan kontes, maka
kontra intelijen adalah tentang mengalahkan lawan-lawannya untuk melakukannya
dengan menghalangi atau memanipulasi informasi yang relevan (Sims and Gerber
2009)
kepentingan nasional :
melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan
umum, , mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia …
(Alinea ke-4 UUD 1945)
Membaca sinyal masa
depan :
1.
emerging issue – identifikasi isu yang
ada
2.
interpretation – diintrepretasi
3.
signal – akan tahu sinyal apa yang akan
datang
4.
future sign
Wild card : strategic
surprise, perubahan tiba-tiba, yang tidak biasa pada perspektif perusahaan,
berhubungan dengan peristiwa dengan probabilitas rendah untuk terjadi namun
dampaknya akan luas jika terjadi. cirinya : susah diantisipasi, tiba-tiba,
dampaknya signifikan jika terjadi, kemungkinan kecil terjadi
Weak signal : isu kecil
masa kini yang terlihat tidak signifikan, dapat memberitahu yang akan terjadi
di masa depan, responnya sedikit dan berpotensi menjadi wild card, perubahannya
gradual, responnya lama.